bismillahirahman arrahim, alhamdulillah supper rohani mjhep bagi bulan ini telah berlangsung dgn jaya nya semalam dengan membawakan tajuk tanggungjawab lelaki. tapi di sini penulis bukanlah ingin berkongsi tentang tanggungjwab lelaki, kerana semua orang tahu, tanggungjawab lelaki ini berat, mengalahkan superman katanya. tapi bukankah itu hakikatnya?
maka ingatlah rijal-rijal di luar sana, tidaklah Allah bebankan tanggungjawab yg berat itu melainkan ianya sesuai dengan kemampuanmu. [2:286]. maka sedarkah juga, syabab juga mempunyai kelebihan, yang mana dengan kelebihan itulah kita dapat meyakini bahawa kita lah yang mampu, kitalah yang kuat itu, yang mampu memikul tanggungjawab itu.
justeru, yang dibawah ini adalah keistimewaan yang sepatutnya seorang rijal tahu, bahawa kitalah orang-orang itu, kitalah yang bakal memimpin dunia kalau bukan esok lusa, yakinlah akan perancangan Allah, bahawa Dia tidak menciptakan sesuatu itu sia-sia.
- Lelaki sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindungi.
- Bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya.
- Diberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetes keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya.
- Keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya, dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya.
- Diberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya.
- Diberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara.
- Diberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dilecehkan oleh anak-anaknya.
- Diberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa Isteri yang baik adalah Isteri yang setia terhadap Suaminya, Isteri yang baik adalah Isteri yang senantiasa menemani, dan bersama- sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi.
- Diberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup didalam keluarga sakinah dan badannya yang terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi Kelangsungan hidup keluarganya.
- Diberikan kepada lelaki tanggungjawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga,agar dapat dipergunakan dengan sebaik- baiknya. Dan inilah kelebihan yang dimiliki oleh lelaki, walaupun sebenarnya tanggung-jawab ini adalah amanah di dunia dan akhirat.
setiap kali bangun pagi, cakaplah pada diri sendiri, "today, i'll be a better man." maan najah fi dunya, wal akhirah.
Wallahua'lam.
-AKRIMI MATHWA
-AKRIMI MATHWA
No comments:
Post a Comment